.
.
.
.
.

Pecahan Uang Rp. 10.000 dan Rp. 1.000 baru

Sewaktu saya baca koran pagi ini (21 Juli 2010), saya baru mengetahui adanya sesuatu yang baru yang belum saya sadari dan belum saya ketemukan. yaitu adanya pecahan uang baru yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia. baca aja selengkapnya...!!!

Wakil Presiden Republik Indonesia, Prof.DR. Boediono meresmikan mulai beredarnya uang logam (UL) Rupiah pecahan 1.000 (seribu) Tahun Emisi (TE) 2010 dan uang kertas (UK) Rupiah pecahan 10.000 (sepuluh ribu) desain baru di Gedung Bank Indonesia Bandung, Jawa Barat, pada Selasa 20 Juli 2010. Hadir dalam acara tersebut a.l. Pjs. Gubernur Bank Indonesia, Darmin Nasution, serta Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan dan Gubernur Sumsel, Alex Noerdin, sebagai penerima replika uang baru. Dalam laporan singkatnya, Darmin Nasution menyampaikan bahwa peningkatan kegiatan ekonomi masyarakat perlu didukung dengan ketersediaan uang Rupiah yang memadai dan mudah dikenali ciri-ciri keasliannya, guna memperlancar kegiatan transaksi.


ini ne gambar pecahan 10.000 baru

sekilas memang tidak tampak perubahannya.
Perubahan lainnya pada disain uang kertas pecahan 10.000 (sepuluh ribu), adalah sbb:
  1. Penambahan unsur pengaman rainbow printing dalam bidang berbentuk segi lima yang memiliki efek berubah warna (efek pelangi) apabila dilihat dari sudut pandang tertentu, pada sebelah kanan gambar utama,
  2. Penambahan desain berbentuk lingkaran-lingkaran kecil berwarna merah dan ditengahnya berwarna putih yang letaknya tersebar pada sebelah kanan gambar utama,
  3. Perubahan kode tuna netra (blind code) berupa satu buah lingkaran yang semula tidak kasat mata (visible) menjadi kasat mata dan terasa kasar apabila diraba (cetak intaglio), terletak pada samping kanan gambar utama,
  4. Penggantian tinta berubah warna (Optically Variable Ink) berupa segi delapan yang berubah warna dari hijau menjadi biru apabila dilihat dari sudut pandang berbeda, menjadi desain logo BI di dalam bingkai berbentuk ornamen daerah Palembang dan tidak berubah warna (cetak offset), terletak pada sebelah kanan bawah uang.
Pecahan uang 10.000 baru itu bertujuan agar membedakan uang Rp 10.000 dengan uang Rp 100.000 yang memiliki kemiripan dalam hal warna. "Pecahan tersebut telah dirilis Perum Peruri pada 1 Juni 2010,". nah, udah sebualan lebih belum pernah ketemu tuh sama pecahan barunya...:D
ini ne, pecahan uang 1000 rupiah yang baru...

Uang logam Rupiah pecahan 1.000 (seribu) bergambar Garuda Pancasila pada bagian depan. Sedangkan pada bagian belakang bergambar angklung dengan latar belakang Gedung Sate, Bandung – Jawa Barat. Uang tersebut berwarna putih keperakan, yang terbuat dari besi/baja yang dilapisi dengan nikel (nickel plated steel). “Pemilihan gambar angklung sebagai alat musik tradisional merupakan wujud pelestarian kebudayaan nasional. Demikian juga halnya dengan gambar Gedung Sate di Bandung – Jawa Barat sebagai wujud pelestarian tempat bersejarah dalam kehidupan bangsa Indonesia”, tambah Darmin.

Namun, pecahan uang Rp. 10.000 dan pecahan uang kertas Rp. 1.000 yang lama masih tetap berlaku sebagai alat pembayaran yang sah, selama belum ditarik oleh Bank Indonesia...
*tambah banyak ne koleksi mata uang indonesia...

Mengapa Cincin Pernikahan Harus Ditaruh di Jari Manis?

Sudah lama sekali nggak posting sesuatu ke blog ini...
Iseng-iseng dapet tulisan yang lumayan bagus...
baca ya!!!..

Tulisan ini di kutip dari milis dengan beberapa perubahan...

Mengapa Cincin Pernikahan Harus Ditaruh di Jari Manis??  Ikuti langkah berikut ini, Tuhan benar2 membuat keajaiban (ini berasal dari kutipan Cina)


  • Pertama, tunjukkan telapak tangan anda, jari tengah ditekuk ke dalam;
  • Kemudian, 4 jari yang lain pertemukan ujungnya (seperti pada gambar di atas);
  • Permainan dimulai, 5 pasang jari tetapi hanya 1 pasang yang tidak terpisahkan;
  • Cobalah membuka ibu jari anda, ibu jari menwakili orang tua, ibu jari bisa dibuka karena semua manusia mengalami sakit dan mati.  Dengan demikian orang tua kita akan meninggalkan kita suatu hari nanti;
  • Tutup kembali ibu jari anda, kemudian buka jari telunjuk anda, jari telunjuk mewakili kakak dan adik anda, mereke memiliki keluarga sendiri, sehingga mereka juga akan meninggalkan kita;
  • sekarang tutup kembali jari telunjuk anda, buka jari kelingking, yang mewakili anak2.  cepat atau lambat anak2 juga akan meninggalkan kita;
  • selanjutnya, tutup jari kelingking anda, bukalah jari manis anda tempat dimana kita biasanya menaruh cincin perkawinan, anda akan heran karena jari tersebut tidak akan bisa dibuka. Karena jari manis mewakili suami dan istri, selama hidup anda dan pasangan anda akan terus melekat satu sama lain.
memang benar jari yang paling tinggi, paling tengah, dalam posisi seperti gambar tersebut, mengakibatkan jari manis tidak bisa dibuka. Tetapi kalau kedua Jari Tengah dipertemukan seperti keempat pasang jari yang lain pasti jari manis yang bandel tadi bisa dibuka. Apa maknanya ? Kalau semua jari dipertemukan (tidak ada yg ditekuk), memang betul semua jari bisa di buka. Hanya besarnya bukaan jari manis paling kecil, dibanding bukaan jari-jari lainnya. Itulah Kebesaran Tuhan, tapi manusia selalu berusaha merubahnya. Jari manis akan terbuka bila ada pihak luar yang membantu membukanya, atau memotong jari manis itu. Pasangan Perkawinan akan lepas dan bubar bila ada kekuatan-kekuatan dari pihak luar yang “Membantu Melepaskannya“. 
pendapat lain.. Ikatan suci perkawinan bukanlah benda mati yang tidak bisa berubah. Kembali harus ada komitmen dari yang terikat untuk menjaga ikatan itu. Apa mau ikatan itu tetap kuat atau bagaimana kualitas ikatan itulah . . . . . Harus ada usaha entah itu dari dua pihak, atau semula satu pihak untuk akhirnya menjadi komitmen dua pihak juga. . . . .